Selama lebih dari 90 tahun, Disney telah memuaskan penggemar dari segala usia dengan animasi pendek, film, dan serial TV. Keajaiban Disney ada pada animasi yang indah, lagu-lagu yang tak terlupakan, dan tentu saja karakter yang tak terlupakan.
Alice (Alice in Wonderland)
Alice membantu menempatkan kita di dunia nyata dan dunia ajaib sepanjang mimpi.
Selain penampilannya yang ikonik, Alice dikenang karena kepolosannya dan sifatnya yang “lebih ingin tahu dan ingin tahu”, yang dengan sempurna memanfaatkan kegembiraan anak-anak dalam menemukan hal-hal baru dan menciptakan skenario imajiner.
Pinocchio (Pinocchio 1940)
Sulit untuk tidak terpesona oleh boneka kayu kecil yang hanya ingin menjadi anak laki-laki sejati.
Salah satu dari banyak hal yang membuat Pinocchio menonjol sebagai karakter adalah bahwa dia tidak sempurna, dan harus belajar pelajaran hidup dengan cara yang sulit. Untuk menjadi anak laki-laki sejati, dia harus menemukan nilai menjadi berani, jujur, dan tidak egois.
sebuah perjalanan yang membawanya ke beberapa tempat paling gelap dan paling menakutkan yang bisa dibayangkan. Bahkan ketika dia membuat kesalahan, saya terus-menerus mendukung Pinocchio, dan melihat keinginannya terpenuhi adalah momen yang benar-benar ajaib.
Pocahontas (Pocahontas 1995)
Pocahontas versi karakter Disney adalah wanita yang baik hati dan berhati murni dengan rasa hormat dan cinta yang mendalam untuk dunia alam di sekitarnya. Dengan orang-orangnya di bawah ancaman penjajah asing, Pocahontas menunjukkan keberaniannya dengan berdiri di antara kelompok yang bertikai untuk melindungi cinta terlarangnya, John Smith. Apa yang juga mengangkat Pocahontas adalah bahwa dia memilih kesetiaan kepada rakyatnya.
Cinderella (Cinderella 1950)
Cinderella mandiri dan berkemauan keras, meskipun menjalani sebagian besar hidupnya dalam perbudakan. Untuk dapat mentolerir pelecehan dari saudara tirinya dan Lady Tremaine yang jahat menunjukkan kekuatan karakternya yang luar biasa. Terlepas dari semua ini, dia tetap optimis tentang masa depannya dan sangat baik kepada wanita yang berbagi rumah dengannya, menolak untuk menyerah pada kekejaman yang mengelilinginya.
Aladdin (Aladdin 1992)
Aladdin Dia mencuri untuk bertahan hidup dan untuk membantu orang-orang seperti dia yang pergi tanpa makanan. Protagonis yang berani menunjukkan ketidakegoisannya, tetapi yang terpenting di saat-saat penutupan film ketika ia memilih untuk menggunakan keinginan terakhirnya untuk membebaskan jin dari penjara lampunya. Aladdin membuat pengorbanan pribadi yang besar untuk kebaikan orang lain
Ariel (The Little Mermaid 1989)
Sebagai anak bungsu dari tujuh bersaudara, Ariel jauh lebih senang bermain dengan aturannya sendiri, sering menentang ayahnya demi eksplorasi dan petualangan. Ariel terobsesi dengan segala sesuatu di dunia manusia. Dia adalah putri Disney keras kepala, mandiri, dan teman setia untuk setiap ikan dan makhluk yang dia temui.
Belle (Beauty and the Beast 1991)
Belle Menunjukkan Bahwa Membaca Membuatmu Selangkah Lebih Maju Tidak Perlu Takut Berbeda, Hanya Jadi Kamu Apa Adanya.
Belle Tidak Menilai Orang dari Penampilannya.
Belle Menampilkan Sosok Cewek yang Punya Standar, Nggak Mudah Terbuai Sama Penampilan.